Translate

Selasa, 11 Desember 2012

Kunjungan Kerja Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur

Jumat, 6 Desember 2012 Drs. H. A. Idrus Sebbu selaku Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan menerima langsung rombongan kunjungan kerja dari Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur di ruang belajat balai diklat.

Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau pelaksanaan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) Kencana Mappadeceng di Provinsi Sulawesi Selatan. dimana rombongan tersebut berjumlah 60 orang yang terdiri dari 38 kepala SKPD_KB Kabupaten/Kota se-Jawa Timur serta pejabat lingkup Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur.
  
Kepala BKKBN Sulsel Menerima Cendera Mata dari Djuwartini. SKM. MM Kepala BKKBN Jatim

Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan sendiri telah memiliki Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera yang di resmikan oleh Dr. Sudibyo Alimoeso, M.A Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga Oktober lalu dan rencananya akan dibentuk hingga ke tingkat kabupaten/kota seperti yang diungkapkan Drs. H. A. Idrus Sebbu "Kami telah membentuk Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera di provinsi Oktober lalu dan telah diresmikan oleh Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga Dr. Sudibyo Alimoeso, M.A dan akan dibentuk juga hingga ke tingkat kabupaten kota nantinya". Dalam pertemuan tersebut juga hadir sejumlah kepala SKPD-KB dari Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan.

Pembentukan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera bertujuan untuk memberikan layanan konseling dan informasi seputar permasalahan keluarga kepada masyarakat guna mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera seperti yang di ungkapkan oleh Drs. H. A. Idrus Sebbu di sela pertemuaan tersebut "Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera ini bertujuan untuk memberikan layanan konseling dan informasi kepada masyarakat seputar permasalahan keluarga guna mewujudkan keluarga kecil bahagia  sejahtera mengingat keberhasilan pembangunan suatu bangsa berawal dari keluarga yang sehat dan sejahtera" ungkapnya
Rombongan BKKBN Provinsi Jatim beserta Sejumlah SKPD-KB Provinsi Sulsel

Selain itu pembentukan pusat pelayanan keluarga sejahtera ini juga sebagai pencitraan bahwa BKKBN tidak hanya terkesan mengurusi masalah pelayanan Alat Kontrasepsi saja namun tugas BKKBN itu lebih luas yakni membangun keluarga yang sejahtera dimulai dari usia dini/balita, remaja, serta lansia dan konseling. Selain itu, PPKS juga memberikan pelayanan konsultasi mengenai Pemberdayaan Ekonomi Keluarga.

Gerai Produk UPPKS Provinsi Sulawesi Selatan

Seusai pertemuan dibalai diklat Tim dari BKKBN Provinsi Jawa Timur yang dipimpin langsung oleh Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur, Djuwartini. SKM. MM melakukan pemantauan langsung ke Pusat Pelayanan Keluarga di Jalan Toddopuli. (Humas)
PIK Mahasiswa Universitas Indonesia Timur


Djuwartini. SKM. MM beserta rombongan Tim Kunjungan Kerja Provinsi Jawa Timur







Mari Bicara Menyenangkan bersama Buah Hati


Kenyataan yang ada saat ini adalah ternyata masih saja seorang anak mendapatkan 460 komentar positif dan 75 komentar negatif setiap harinya. Predikat atau label buruk pun masih melekat pada anak. Seringkali orang tua menyerang pelaku, bukan perilaku sehingga dalam benak anak pun sangat terekam dengan baik bahwa dia adalah anak yang tidak sesuai dengan harapan orang tua. Misalnya saja label anak bodoh. Anak ini memiliki perilaku belajar yang kurang fokus pada pelajaran dan tidak mendapat nilai yang baik di sekolah, akibatnya orang tua sering memberi predikat pada mereka sebagai anak bodoh, bukan anak dengan perilaku bodoh yang harus diberi bimbingan yang baik.

Balita yang tumbuh dengan komunikasi yang tidak tercipta dengan baik antara orang tua dan dirinya, akhirnya menjadi anak dengan label negatif. Seringkali akhirnya anak menjadi seorang anak dengan predikat yang melekat sehingga anak kemudian berpikir bahwa mereka adalah benar-benar anak dengan predikat seperti yang diberikan oleh orang tuanya.

Apakah Komunikasi Efektif itu ?

Komunikasi menjadi sangat penting untuk manusia saat ini. Sebagai kebutuhan utama manusia untuk tetap berinteraksi dengan sesama, komunikasi berperan penting dalam proses penyampaian informasi. Teori komunikasi Matematis dari Shannon dan Weaver (1949;Weaver, 1949b) sangat diterima luas sebagai salah satu dasar berkembangnya ilmu komunikasi. Teori ini  adalah sebagai contoh jelas dari mahzab proses yang memandang komunikasi sebagai transmisi pesan.

Teori komunikasi terkenal lainnya adalah teori yang di kembangkan oleh Albert Mehrabian (1972), bahwa komunikasi itu penyampaian pesan antara komunikator dan komunikan secara efektif melalui 7 persen kata-kata dimana ternyata apabila seseorang hanya berbicara saja, maka pesan hanya akan tersampaikan dengan efektif sebesar 7 persen untuk dapat mengimplementasikan pesan.

Lalu apabila hanya ditambah dengan nada dan suara, atau pemberian intonasi tertentu pada proses komunikasi dengan nada dan suara tersebut akan memberikan keefektifan sebanyak 38 persen dan terbesar yang dapat mempengaruhi keefektifan adalah melalui bahasa tubuh sekitar 55 persen. Ini berarti bahasa tubuh sangat mempengaruhi seseorang untuk dapat menerima pesan dari penyampai pesan.
        
Komunikasi efektif adalah tersampaikannya gagasan, pesan dan perasaan dengan cara yang baik dalam kontak sosial yang baik pula. Ada lima prinsip dalam berkomunikasi yang efektif.

Dan lima prinsip ini disingkat dengan REACH. Sesuai dengan singkatannya, komunikasi efektif dimaksudkan agar tersampaikannya atau teraihnya pesan atau isi dari komunikasi itu. Kelima prinsip dari REACH itu adalah: Respect, Empathy, Audible, Care,dan Humble. Reach berarti rasa hormat dan saling menghargai orang lain. Empathy adalah kemampuan kita untuk menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain. Audible bermakna antara lain: dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik. Care berarti perhatian akan apa yang disampaikan oleh pembicara sehingga membuat pembicara merasa diperhatikan . 

Humble berarti rendah hati. Prinsip kelima dalam membangun komunikasi yang efektif adalah sikap rendah hati. Sikap ini merupakan unsur yang terkait dengan prinsip pertama. Untuk membangun rasa menghargai orang lain biasanya didasari oleh sikap rendah hati yang kita miliki.

Mengenal Anak

Orang tua yang bijaksana adalah orang tua yang mampu mengenali anaknya dengan baik untuk dapat dibimbing dan diarahkan sesuai dengan yang diinginkan oleh kedua orang tuanya. Dalam melakukan ini semua, maka yang perlu dikenali adalah 5 hal :
  1. Sifat,adalah Sifat hakikat manusia diartikan sebagai ciriciri karakteristik, yang secara prinsipil (jadi bukan hanya gradual) membedakan manusia dari hewan. Misalnya sifat anak hobi berkelahi, maka kita harus mampu mengendalikan sifat yang berdampak negatif itu. Komunikasi yang baik adalah yang tidak mengadili anak melainkan memberi pengertian terus menerus tentang hobi yang kurang baik tersebut
  2. Kemampuan adalah yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktivitas mental -berpikir, menalar, dan memecahkan masalah.Misalnya kemampuan itu adalah kecakapan akademik, membaca atau logika. Anak sebaiknya sejak dini diketahui ketertarikan apa yang sangat mendominasi. Setelah itu orang tua mulai mengarahkan secara perlahan kemampuan itu agar potensi tersebut dapat dimanfaatkan. Komunikasi yang baik dapat mengeksplorasi kemampuan anak untuk dapat menyampaikan komunikasi apa yang sebenarnya diinginkan
  3. Kebutuhan  adalah salah satu aspek psikologis yang menggerakkan mahluk hidup dalam aktivitas-aktivitasnya dan menjadi dasar (alasan) berusaha. Pada dasarnya, manusia bekerja mempunyai tujuan tertentu, yaitu memenuhi kebutuhan. Misalnya saja setiap anak kebutuhan akan makanan  atau kasih sayang antara yang satu dengan yang lainnya berbeda, maka orang tua tidak perlu membandingkan dengan anak lai
  4. Perasaan adalah pengalaman subjektif sadar mengenai emosi. Ini adalah hal yang paling menyentuh dari semua hal diatas, apabila perasaan anak terganggu karena bentuk komunikasi yang tidak tepat, maka anak akan cenderung menjai trauma untuk dapat mengalami perasaan yang tepat
  5. Kesukaan adalah kata yang menggambarkan sesuatu hal tertentu yang kita senangi. Seorang anak akan memberikan respon positif dalam komunikasi efektif apabila orang tua mampu menyelami hal yang disukai, misalnya berkomunikasi dengan lagu atau gerakan sederhana tarian.
Setelah kedua orang tua mengenali dan memahami 5 hal yang harus diketahui dari seorang anak, orang tua akan dapat memilih pola komunikasi seperti apa yang dapat dilakukan untuk eksplorasi ide-ide anak. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk dapat berkomunikasi efektif dengan anak.

Bagaimana berbicara dengan Anak ?

Salah satu cara berkomunikasi efektif dengan anak adalah dengan beberapa model dialog. Model dialog pertama ada adalah dialog pengenalan, kedua dialog pengertian, lalu dialog penghargaan, diteruskan dengan yang paling akhir adalah dialog persahabatan.

Dialog pengenalan adalah sebuah perkataan dan perbuatan yang diarahkan pada anak dengan mengenalkan perbendaharaan kata, dalam bentuk benda maupun perbuatan. Diusahakan tidak dengan memebri beban kecemasan pada anak untuk kondisinya. Misalnya penggunaan kata “jangan nakal “. Ini dianggap sudah tidak sesuai lagi. Dialog pengertian sendiri artinya adalah suatu perkataan atau ucapan orang tua yang membandingkan sesuatu untuk dapat memberikan pengertian tentang baik atau tidak baik. Misalnya mengenalkan baju yang kotor dan yang bersih. Berikutnya adalah dialog penghargaan, dimana dalam dialog ini memberikan penghargaan kepada anak, pada saat anak mengungkapkan dan menyatakan pendapatnya. Caranya bisa berupa dengan pelukan hangat dan menyampaikan apa yang telah dilakukannya sangat hebat apabila memang anak melakukan hal yang berprestasi. Adapun bentuk dialog terakhir adalah dialog persahabatan dimana dalam pembicaraan ini, anak diajak berkomunikasi selayaknya teman mereka sendiri agar tercapai kondisi nyaman anak untuk mengeluarkan apa yang ingin ia sampaikan dengan nyaman.

Sebuah konsep komunikasi 20 menit memukau dapat menjadi cara orang tua dan anak untuk dapat berkomunikasi secara efektif. 20 menit memukau ini adalah konsep yang ditujukan agar antara orang tua dan anak memiliki waktu yang sangat berkualitas antara mereka sendiri. Tapi dalam prakteknya sendiri, penerapan 20 menit memukau ini tidak semudah yang dibayangkan. Adakalanya orang tua memang secara fisik hadir ditengah-tengah anak, tetapi tidak memenuhi unsur yang diharapkan. Konsep ini diklaim sebagai komunikasi yang dapat meningkatkan kemampuan membaca dan menulis setara dengan 10 hari belajar di sekolah. Inti dari konsep ini adalah waktu berkualitas. Sebab kebutuhan yang paling anak inginkan saat ini adalah waktu. Ini diakibatkan faktor kedua orang tua yang sama-sama bekerja dan sulit sekali menemukan waktu bersama.

20 menit memukau ini bisa dicapai apabila orang tua mampu fokus untuk secara dekat bersama dengan anak, bahkan tanpa kehadiran instrumen yang sering ada di sekeliling kita, misalnya telepon genggam, tablet, televisi dll. Jadi benar-benar merupakan waktu khusus yang disediakan oleh kedua orang tuanya.

Konsep ini bisa dilakukan dengan cara bermain sederhana yang juga tidak melibatkan alat permainan tapi dengan bagian tubuh orang tuanya sendiri, bermain kuda-kudaan, saling berpegangan erat berputar-putar dengan bernyanyi atau bahkan saling berpelukan dan mengucapkan kata-kata sederhana. Ini sangat baik untuk menumbuhkan rasa kasih sayang dan saling membutuhkan antara orang tua dan anak.

Cara lainnya adalah dengan mendongeng sebelum tidur atau pada saat mereka sedang menemukan pengalaman baru yang menyenangkan. Menurut salah satu pendongeng anak, kegiatan ini efektif membangun hubungan yang sangat dekat sekaligus memberi manfaat tambahan pengetahuan apabila dongeng-dongeng yang dibacakan merupakan dongeng yang bersifat membangun aspek kognitif anak misalnya cerita kepahlawanan atau cerita orang-orang hebat dunia. Mendongeng selama 20 menit dapat meningkatkan fungsi kognitif dan afektif anak.

Komunikasi efektif orang tua dan anak juga akan dapat tercipta dengan memberikan teladan pada anak, yang dapat dilakukan dengan
  1. Memberikan teladan dengan perilaku
  2. Memberikan teladan dengan tutur kata
  3. Memberikan teladan dengan tata cara pergaulan adalah teladan yang paling berarti sebab anak cenderung ingin melihat bukti kenyataan atas apa yang telah disampaikan bukan hanya sekedar nasehat. (us.bkkbn.2012)

Selasa, 20 November 2012

Layanan PPKS "Kencana Mappadeceng"

Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera adalah merupakan wadah kegiatan dan atau rangkaian kegiatan untuk memberikan pelayanan keluarga melalui pemberian KIE, konseling, bimbingan dan fasilitasi.
Sasaran pembentukan Pusat Pelayanan Keluarga ini adalah tersedianya wadah kegiatan dan rangkaian kegiatan pelayanan keluarga dalam satu tempat, terselenggaranya pelayanan informasi Kependudukan dan Keluarga, pelayanan konseling maupun pelayanan pembinaan, bimbingan dan fasilitasi kepada kelompok-kelompok Bina Keluarga dan anggota kelompok UPPKS dan tersedianya tempat rujukan bagi kelompok Keluarga Sejahtera yang berbasis masyarakat.
Adapun jenis layanan meliputi :
Pelayanan Informasi Kependudukan dan Keluarga Berencana meliputi :
  1. Informasi relevan yang dapat dipublikasikan;
  2. Peraturan / ketentuan yang ditetapkan BKKBN tentang PPKS;
  3. Seluruh kebijakan yang ada berikut dokumen pendukungnya;
  4. Rencana kerja program / kegiatan PPKS;
  5. Kerjasama PPKS dgn mitra kerja;
  6. Prosedur pelayanan PPKS;
  7. Laporan akses keluarga di PPKS.

Konseling Keluarga Remaja dan Remaja yang meliputi :
  1. Bagaimana mengatasi masalah remaja
  2. Membangun komunikasi yang sehat dalam keluarga
  3. Membangun kepercayaan antara orang tua dan remaja
  4. Membangun kebiasaan saling terbuka.

Konseling Pranikah yang meliputi :
  1. Faktor Usia : Usia laki-laki 25 tahun dan wanita minimal 20 tahun
  2. Faktor psikologis : perlu kematangan emosi dan pikiran, sikap saling dapat menerima
  3. Faktor etika dan agama merupakan hal yang fundamental dalam membangun keluarga
  4. Faktor komunikasi, dgn komunikasi yang baik menjadi pintu untuk menghindari kesalahpahaman
  5. Faktor sosial ekonomi untuk mendidik anak dan bersosialisasi.
 Konseling Keluarga Balita dan Balita yang meliputi :
  1. Konseling Preventif untuk mengenal konsep diri keluarga dalam tata cara proses pengasuhan dan  tumbuh kembang anak secara menyeluruh.
  2. Konseling Kuratif merupakan suatu proses pemulihan dari situasi saat jika keluarga merasa kesulitan dalam proses pengasuhan dan tumbuh kembang anak, meliputi : 
    • kemampuan motorik kasar.
    • kemampuan motorik halus.
    • kemampuan komunikasi pasif.
    • kemampuan komunikasi aktif.
    • kecerdasan.
    • menolong diri sendiri.
    • perilaku sosial.

Konseling KB dan Kesehatan Reproduksi yang Meliputi :
  1. Konseling Awal untuk memberikan gambaran umum tentang kontrasepsi
  2. Konseling Spesifik yang lebih ditekankan pada aspek individual dan privasi Konseling
  3. Pra Tindakan yakni konseling yang dilakukan pada saat akan dilakukan prosedur pelayanan ( provider )
  4. Konseling Pasca Tindakan.

Konseling Keluarga Lansia dan lansia
Keluarga yang memiliki lansia perlu menjagakesehatan mental psikologis lansia termasuk kesehatan fisik yang menyangkut aspek promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, serta psikososial yang menyertai kehidupan lansia meliputi :
  1. Keterbatasan fungsi tubuh
  2. Akumulasi dari penyakit degeneratif
  3. Ketergantungan pada orang lain
  4. Mengisolasi diri
  5. Gangguan keseimbangan

Pembinaan Usaha Ekonomi Produktif Kelompok UPPKS Meliputi :
  1. Pembekalan Kewirausahaan
  2. Pembinaan pengetahuan Usaha
  3. Manajemen usaha
  4. Produksi
  5. Pemasaran
  6. Mengembangkan Usaha
  7. Pengembangan Motivasi
  8. Pengembangan kemampuan / modal
  9. Pengembangan sumber daya
  10. Bantuan teknis produksi kerjasama dgn pengusaha / lembaga terkai

Konsultasi Keluarga (Married Counseling)
  1. Delapan Fungsi Keluarga
  2. Konsultasi Permasalahan Keluarga
  3. Konsultasi Pilihan jenis kelamin anak
  4. Konsultasi Infertilitas.

Sabtu, 17 November 2012

Apa sih Kesehatan Reproduksi (Kespro) itu ?


Kesehatan reproduksi adalah keadaan kesehatan fisik, mental dan sosial seseorang terkait dengan fungsi dan proses reproduksi.
Artinya, kalo kita nggak ngalamin gangguan fisik (sakit), nggak ada gangguan psikis (misalnya stres) maupun sosial (nggak nyaman di lingkungannya) yang dapat mempengaruhi proses dan fungsi reproduksi maka kita bisa dikatakan sehat.
Ternyata yang dibahas dalam Kesehatan Reproduksi itu luas banget lho… Ada 10 hal yang dibahas dalam Kesehatan Reproduksi (10 komponen kespro). Yuk kita liat bareng-bareng apa aja!
  1. kesehatan ibu dan anak
  2. pencegahan dan penanganan infeksi menular seksual (IMS)
  3. keluarga berencana
  4. kesehatan reproduksi remaja
  5. screening dan deteksi dini penyakit-penyakit berbahaya (misal kanker rahim)
  6. status kesehatan reproduksi cewek
  7. perawatan setelah aborsi
  8. nutrisi
  9. infertilitas
  10. kesehatan reproduksi di tempat kerja dan lingkungan
Kalo cowok atau cewek udah ngalamin pubertas, itu berarti alat reproduksinya udah mulai berkembang, mulai bisa berproses serta berfungsi. Artinya, cowok udah bisa menghamili dan cewek udah bisa hamil.
Makanya kita perlu tahu kapan kita ngalamin masa reproduksi yang sehat. Dengan begitu kita bisa nentuin kapan usia yang tepat buat nikah, lalu kapan kita hamil dan melahirkan bayi yang sehat tanpa ada gangguan secara fisik, psikis, dan sosial.
Yang mesti kita inget, meski Undang-Undang Perkawinan mencatat cewek umur 16 tahun dan cowok umur 18 tahun uda boleh nikah, tetapi sebaiknya kita tidak melakukan pernikahan dini, tunggu sampai umur 20 tahun. Supaya organ reproduksi kita lebih siap dan kamupun udah siap lahir batin untuk ngejalanin kehidupan perkawinan.
Organ reproduksi cowok dan cewek
Cowok atau cewek perlu tahu apa aja organ reproduksinya masing-masing dan apa fungsinya. So, kita bisa menjaga dan memelihara organ reproduksi supaya bisa berfungsi dengan baik.
Organ reproduksi cowok terdiri dari saluran sperma, kantong kemih, kelenjar prostat, penis, uretra, kantung testis.
organ reproduksi pria Apa sih Kesehatan Reproduksi (Kespro) itu ?
Adapun fungsinya:
  1. penis, berfungsi sebagai alat senggama dan ngeluarin air kencing dan sperma
  2. uretra, saluran untuk ngeluarin air seni dan air mani
  3. kelenjar prostat, kelenjar yang menghasilkan cairan yang berisi zat makanan untuk menghidupi sperma
  4. saluran sperma, fungsinya untuk menyalurkan sperma
  5. kantong kemih, tempat penampungan sementara air kencing
  6. vesica seminalis, tempat penampung sperma matang
  7. epididimis, tempat berkumpul sperma yang dihasilkan oleh saluran-saluran testis yang kecil
  8. testis, yaitu dua bola kecil berfungsi untuk memproduksi sperma setiap hari
  9. kantung testis, yaitu tempat bergelantungnya pelir/testis
Kalo organ reproduksi cewek, apa aja sih, yuk kita lihat!
organ reproduksi wanita Apa sih Kesehatan Reproduksi (Kespro) itu ?
  1. Indung telur, berfungsi mengeluarkan sel telur satu kali dalam sebulan
  2. saluran telur, berfungsi sebagai saluran tempat lewatnya sel telur menuju rahim
  3. fimbria, berfungsi untuk menangkap sel ovum yang dikeluarkan indung telur
  4. rahim, berfungsi sebagai tempat calon bayi tumbuh dan berkembang
  5. mulut rahim, berfungsi sebagai tempat bayi keluar dari rahim. Leher rahim membesar ketika bayi akan keluar dari rahim
  6. liang vagina, berfungsi sebagai jalan masuknya sperma ke dalam alat kelamin perempuan dan jalan keluar darah haid
  7. bibir vagina, awal dari vagina, rongga penghubung rahim dengan bagian luar tubuh
Apa sih Kehamilan itu ?
Kehamilan adalah tumbuh dan berkembangnya janin dalam rahim seorang cewek.
Nah kita perlu ngerti gimana proses kehamilan itu, supaya kita nggak ngalamin yang namanya Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD). Kalo kita udah waktunya nikah dan hamil, kita bisa menjaga kesehatan dan kandungan.
Gimana sih proses kehamilan itu terjadi ?
  • cewek bakal ngeluarin sel telur dari indung telurnya ke saluran telur pada saat masa subur (ovulasi). Hal ini terjadi sebulan sekali. Kalo cowok setiap hari menghasilkan sperma yang dibentuk di testisnya.
  • Hubungan seks yang dilakukan pada masa subur dapat menyebabkan pertemuan sel telur dan sperma, dimana dari jutaan sperma hanya satu sperma aja yang dapat membuahi sel telur.
  • Hasil penyatuan sperma dan sel telur disebut hasil konsepsi (zigot/mudigah). Ia akan membelah diri menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, dan seterusnya sehingga membentuk janin. Zigot tadi akan bergerak menuju rongga rahim dan menempel di dinding rahim serta membentuk ari-ari (plasenta).
  • Zigot tau mudigah yang sudah berkembang menjadi janin akan tumbuh dan berkembang di dalam rahim selama sekitar 9 bulan.
  • Janin mendapat zat makanan dan udara dari ibunya melalui tali pusat yang berhubungan dengan ari-ari
  • Selama dalam rahim, janin dilindungi oleh selaput ketuban yang berisi cairan ketuban, yang berguna untuk melindungi janin dari goncangan dan membuat janin leluasa bergerak dalam rahim.
Nah, kalo tentang hak-hak seksual dan reproduksi…….
Itu bagian dari hak asasi manusia yang berkaitan dengan fungsi dan proses reproduksi untuk mencapai derajat kesehatan reproduksi tertinggi dari setiap orang yang harus dilindungi. Kalo gitu, tentu kita perlu tahu dong, apa aja yang jadi hak kita itu. Supaya kalo nggak dipenuhi sama pemerintah dan pihak lainnya, kita bisa sama-sama memperjuangkannya. Ternyata hak-hak reproduksi itu banyak juga loh. Ada 12 hak-hak reproduksi yang perlu lita tahu, yuk kita liat!
  1. Hak untuk hidup
    Kita punya hak untuk bebas dari risiko kematian karena kehamilan, Infeksi Menular Seksual, dan HIV dan AIDS.
  2. Hak atas kemerdekaan dan keamanan
    Kita berhak untuk menikmati dan ngatur kehidupan seksual dan reproduksi. Kita juga punya hak untuk nggak dipaksa sama siapapun untuk hamil, ngejalanin sterilisasi dan aborsi.
  3. Hak atas kesetaraan dan bebas dari segala bentuk diskriminasi
    Kita punya hak untuk bebas dari segala bentuk pembedaan, termasuk dalam kehidupan seksual dan reproduksinya.
  4. Hak atas kerahasiaan pribadi
    Kita punya hak untuk ngedapetin pelayanan kesehatan seksual dan reproduksi. Dan pemberi layanan harus menghormati kerahasiaan pribadi kita.
  5. Hak atas kebebasan berfikir
    Kita bebas dari penafsiran ajaran agama yang sempit, kepercayaan dan tradisi yang ngebatasin kemerdekaan kita untuk berfikir tentang kesehatan seksual dan reproduksi.
  6. Hak mendapat informasi dan pendidikan
    Kita punya hak untuk ngedapetin informasi yang lengkap tentang kesehatan seksual dan reproduksi. Informasinya juga harus mudah dimengerti dan membuat kita ngerasa nyaman akan diri kita, tubuh kita dan seksualitas kita. Informasi yang kita terima harus bisa ngejamin untuk membuat keputusan sendiri dan nggak bikin kita ngerasa dihakimi, malu dan bersalah.
  7. Hak untuk menikah atau tidak menikah serta membentuk dan merencanakan keluarga
    Kita memiliki kebebasan untuk memilih tanpa paksaan apalagi ancaman dari siapapun untuk menikah dengan pasangan kita atau memilih untuk tidak menikah.
  8. Hak untuk memutuskan mempunyai anak atau tidak dan kapan waktunya memiliki anak
    Kita memiliki kebebasan untuk memilih dan memutuskan ingin mempunyai anak atau tidak dan kapan waktunya memiliki anak. Tidak boleh ada yang memaksa cewek utnuk punya anak atau menggugurkan anak yang dikandungnya.
  9. Hak atas pelayanan dan perlindungan kesehatan
    Kita berhak mendapatkan pelayanan kesehatan reproduksi dan seksual yang tersedia termasuk alat kontrasepsi. Pusat pelayanan harus membuat kita ngerasa aman dan nyaman.
  10. Hak untuk mendapat manfaat dari kemajuan ilmu pengetahuan
    Kita juga punya hak untuk dapet pelayanan kesehatan reproduksi dengan teknologi mutakhir yang aman dan dapat diterima.
  11. Hak atas kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dalam politik
    Kita punya hak untuk membuat dan mengemukakan pandangan kita sendiri tentang isu kesehatan reproduksi dan seksualitas. Pandangan kita itu harus dipertimbangkan secara serius oleh pemerintah dan pihak-pihak terkait.
  12. Hak untuk bebas dari penganiayaan dan perlakuan buruk
    Kita punya hak untuk bilang ”tidak” untuk ngeseks atau kegiatan apapun yang tidak kita inginkan, seperti disentuh atau dipaksa menyentuh orang lain. Termasuk hak-hak perlindungan anak dari perdagangan, eksploitasi dan penganiayaan seksual. Kita juga punya hak untuk dilindungi dari perkosaan, kekerasan, penyiksaan dan pelecehan seksual.
Hak Reproduksi dan Seksual Remaja
Nah, kalo hak reproduksi dan seksual yang khusus untuk remaja ada lima. Kita liat yuk!
  1. Hak menjadi diri sendiri
    Yaitu bebas untuk menentukan keputusan, mengekspresikan diri, menikmati seksualitas, memilih seksualitas, memilih untuk menikah dan mempunyai keluarga atau tidak.
  2. Hak mendapatkan informasi
    Yaitu informasi tentang seksualitas, kontrasepsi, IMS, HIV dan AIDS, serta kekerasan atau pelecehan seksual.
  3. Hak dilindungi dan melindungi diri
    Yaitu dari kehamilan tidak diinginkan, IMS, HIV dan AIDS, serta kekerasan atau pelecehan seksual.
  4. Hak mendapatkan pelayanan kesehatan
    Yaitu pelayanan kesehatan yang menjamin kerahasiaan, terjangkau, berkualitas, bersahabat dan diberikan dengan penuh hormat tanpa diskriminasi.
  5. Hak dilibatkan
    Yaitu remaja dilibatkan dalam perencanaan program remaja, mengikuti pertemuan dan seminar di semua tingkat dan ikut mempengaruhi pemerintah melalui pendekatan yang tepat.
sumber : http://kisara.or.id/kesehatan-reproduksi/apa-sih-kesehatan-reproduksi-kespro-itu.html