Kesehatan reproduksi adalah keadaan kesehatan fisik, mental dan sosial seseorang terkait dengan fungsi dan proses reproduksi.
Artinya, kalo kita nggak ngalamin gangguan fisik (sakit), nggak ada
gangguan psikis (misalnya stres) maupun sosial (nggak nyaman di
lingkungannya) yang dapat mempengaruhi proses dan fungsi reproduksi maka
kita bisa dikatakan sehat.
Ternyata yang dibahas dalam Kesehatan Reproduksi itu luas banget lho…
Ada 10 hal yang dibahas dalam Kesehatan Reproduksi (10 komponen
kespro). Yuk kita liat bareng-bareng apa aja!
- kesehatan ibu dan anak
- pencegahan dan penanganan infeksi menular seksual (IMS)
- keluarga berencana
- kesehatan reproduksi remaja
- screening dan deteksi dini penyakit-penyakit berbahaya (misal kanker rahim)
- status kesehatan reproduksi cewek
- perawatan setelah aborsi
- nutrisi
- infertilitas
- kesehatan reproduksi di tempat kerja dan lingkungan
Kalo cowok atau cewek udah ngalamin pubertas, itu berarti alat
reproduksinya udah mulai berkembang, mulai bisa berproses serta
berfungsi. Artinya, cowok udah bisa menghamili dan cewek udah bisa
hamil.
Makanya kita perlu tahu kapan kita ngalamin masa reproduksi yang
sehat. Dengan begitu kita bisa nentuin kapan usia yang tepat buat nikah,
lalu kapan kita hamil dan melahirkan bayi yang sehat tanpa ada gangguan
secara fisik, psikis, dan sosial.
Yang mesti kita inget, meski Undang-Undang Perkawinan mencatat cewek
umur 16 tahun dan cowok umur 18 tahun uda boleh nikah, tetapi sebaiknya
kita tidak melakukan pernikahan dini, tunggu sampai umur 20 tahun.
Supaya organ reproduksi kita lebih siap dan kamupun udah siap lahir
batin untuk ngejalanin kehidupan perkawinan.
Organ reproduksi cowok dan cewek
Cowok atau cewek perlu tahu apa aja organ reproduksinya masing-masing
dan apa fungsinya. So, kita bisa menjaga dan memelihara organ
reproduksi supaya bisa berfungsi dengan baik.
Organ reproduksi cowok terdiri dari saluran sperma, kantong kemih, kelenjar prostat, penis, uretra, kantung testis.
Adapun fungsinya:
- penis, berfungsi sebagai alat senggama dan ngeluarin air kencing dan sperma
- uretra, saluran untuk ngeluarin air seni dan air mani
- kelenjar prostat, kelenjar yang menghasilkan cairan yang berisi zat makanan untuk menghidupi sperma
- saluran sperma, fungsinya untuk menyalurkan sperma
- kantong kemih, tempat penampungan sementara air kencing
- vesica seminalis, tempat penampung sperma matang
- epididimis, tempat berkumpul sperma yang dihasilkan oleh saluran-saluran testis yang kecil
- testis, yaitu dua bola kecil berfungsi untuk memproduksi sperma setiap hari
- kantung testis, yaitu tempat bergelantungnya pelir/testis
Kalo organ reproduksi cewek, apa aja sih, yuk kita lihat!
- Indung telur, berfungsi mengeluarkan sel telur satu kali dalam sebulan
- saluran telur, berfungsi sebagai saluran tempat lewatnya sel telur menuju rahim
- fimbria, berfungsi untuk menangkap sel ovum yang dikeluarkan indung telur
- rahim, berfungsi sebagai tempat calon bayi tumbuh dan berkembang
- mulut rahim, berfungsi sebagai tempat bayi keluar dari rahim. Leher rahim membesar ketika bayi akan keluar dari rahim
- liang vagina, berfungsi sebagai jalan masuknya sperma ke dalam alat kelamin perempuan dan jalan keluar darah haid
- bibir vagina, awal dari vagina, rongga penghubung rahim dengan bagian luar tubuh
Apa sih Kehamilan itu ?
Kehamilan adalah tumbuh dan berkembangnya janin dalam rahim seorang cewek.
Nah kita perlu ngerti gimana proses kehamilan itu, supaya kita nggak
ngalamin yang namanya Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD). Kalo kita udah
waktunya nikah dan hamil, kita bisa menjaga kesehatan dan kandungan.
Gimana sih proses kehamilan itu terjadi ?
- cewek bakal ngeluarin sel telur dari indung telurnya ke saluran
telur pada saat masa subur (ovulasi). Hal ini terjadi sebulan sekali.
Kalo cowok setiap hari menghasilkan sperma yang dibentuk di testisnya.
- Hubungan seks yang dilakukan pada masa subur dapat menyebabkan
pertemuan sel telur dan sperma, dimana dari jutaan sperma hanya satu
sperma aja yang dapat membuahi sel telur.
- Hasil penyatuan sperma dan sel telur disebut hasil konsepsi
(zigot/mudigah). Ia akan membelah diri menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, dan
seterusnya sehingga membentuk janin. Zigot tadi akan bergerak menuju
rongga rahim dan menempel di dinding rahim serta membentuk ari-ari
(plasenta).
- Zigot tau mudigah yang sudah berkembang menjadi janin akan tumbuh dan berkembang di dalam rahim selama sekitar 9 bulan.
- Janin mendapat zat makanan dan udara dari ibunya melalui tali pusat yang berhubungan dengan ari-ari
- Selama dalam rahim, janin dilindungi oleh selaput ketuban yang
berisi cairan ketuban, yang berguna untuk melindungi janin dari
goncangan dan membuat janin leluasa bergerak dalam rahim.
Nah, kalo tentang hak-hak seksual dan reproduksi…….
Itu bagian dari hak asasi manusia yang berkaitan dengan fungsi dan
proses reproduksi untuk mencapai derajat kesehatan reproduksi tertinggi
dari setiap orang yang harus dilindungi. Kalo gitu, tentu kita perlu
tahu dong, apa aja yang jadi hak kita itu. Supaya kalo nggak dipenuhi
sama pemerintah dan pihak lainnya, kita bisa sama-sama
memperjuangkannya. Ternyata hak-hak reproduksi itu banyak juga loh. Ada
12 hak-hak reproduksi yang perlu lita tahu, yuk kita liat!
- Hak untuk hidup
Kita punya hak untuk bebas dari risiko kematian karena kehamilan, Infeksi Menular Seksual, dan HIV dan AIDS.
- Hak atas kemerdekaan dan keamanan
Kita berhak untuk menikmati dan ngatur kehidupan seksual dan
reproduksi. Kita juga punya hak untuk nggak dipaksa sama siapapun untuk
hamil, ngejalanin sterilisasi dan aborsi.
- Hak atas kesetaraan dan bebas dari segala bentuk diskriminasi
Kita punya hak untuk bebas dari segala bentuk pembedaan, termasuk dalam kehidupan seksual dan reproduksinya.
- Hak atas kerahasiaan pribadi
Kita punya hak untuk ngedapetin pelayanan kesehatan seksual dan
reproduksi. Dan pemberi layanan harus menghormati kerahasiaan pribadi
kita.
- Hak atas kebebasan berfikir
Kita bebas dari penafsiran ajaran agama yang sempit,
kepercayaan dan tradisi yang ngebatasin kemerdekaan kita untuk berfikir
tentang kesehatan seksual dan reproduksi.
- Hak mendapat informasi dan pendidikan
Kita punya hak untuk ngedapetin informasi yang lengkap tentang
kesehatan seksual dan reproduksi. Informasinya juga harus mudah
dimengerti dan membuat kita ngerasa nyaman akan diri kita, tubuh kita
dan seksualitas kita. Informasi yang kita terima harus bisa ngejamin
untuk membuat keputusan sendiri dan nggak bikin kita ngerasa dihakimi,
malu dan bersalah.
- Hak untuk menikah atau tidak menikah serta membentuk dan merencanakan keluarga
Kita memiliki kebebasan untuk memilih tanpa paksaan apalagi
ancaman dari siapapun untuk menikah dengan pasangan kita atau memilih
untuk tidak menikah.
- Hak untuk memutuskan mempunyai anak atau tidak dan kapan waktunya memiliki anak
Kita memiliki kebebasan untuk memilih dan memutuskan ingin
mempunyai anak atau tidak dan kapan waktunya memiliki anak. Tidak boleh
ada yang memaksa cewek utnuk punya anak atau menggugurkan anak yang
dikandungnya.
- Hak atas pelayanan dan perlindungan kesehatan
Kita berhak mendapatkan pelayanan kesehatan reproduksi dan
seksual yang tersedia termasuk alat kontrasepsi. Pusat pelayanan harus
membuat kita ngerasa aman dan nyaman.
- Hak untuk mendapat manfaat dari kemajuan ilmu pengetahuan
Kita juga punya hak untuk dapet pelayanan kesehatan reproduksi dengan teknologi mutakhir yang aman dan dapat diterima.
- Hak atas kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dalam politik
Kita punya hak untuk membuat dan mengemukakan pandangan kita
sendiri tentang isu kesehatan reproduksi dan seksualitas. Pandangan
kita itu harus dipertimbangkan secara serius oleh pemerintah dan
pihak-pihak terkait.
- Hak untuk bebas dari penganiayaan dan perlakuan buruk
Kita punya hak untuk bilang ”tidak” untuk ngeseks atau kegiatan
apapun yang tidak kita inginkan, seperti disentuh atau dipaksa
menyentuh orang lain. Termasuk hak-hak perlindungan anak dari
perdagangan, eksploitasi dan penganiayaan seksual. Kita juga punya hak
untuk dilindungi dari perkosaan, kekerasan, penyiksaan dan pelecehan
seksual.
Hak Reproduksi dan Seksual Remaja
Nah, kalo hak reproduksi dan seksual yang khusus untuk remaja ada lima. Kita liat yuk!
- Hak menjadi diri sendiri
Yaitu bebas untuk menentukan keputusan, mengekspresikan diri,
menikmati seksualitas, memilih seksualitas, memilih untuk menikah dan
mempunyai keluarga atau tidak.
- Hak mendapatkan informasi
Yaitu informasi tentang seksualitas, kontrasepsi, IMS, HIV dan AIDS, serta kekerasan atau pelecehan seksual.
- Hak dilindungi dan melindungi diri
Yaitu dari kehamilan tidak diinginkan, IMS, HIV dan AIDS, serta kekerasan atau pelecehan seksual.
- Hak mendapatkan pelayanan kesehatan
Yaitu pelayanan kesehatan yang menjamin kerahasiaan,
terjangkau, berkualitas, bersahabat dan diberikan dengan penuh hormat
tanpa diskriminasi.
- Hak dilibatkan
Yaitu remaja dilibatkan dalam perencanaan program remaja,
mengikuti pertemuan dan seminar di semua tingkat dan ikut mempengaruhi
pemerintah melalui pendekatan yang tepat.
sumber : http://kisara.or.id/kesehatan-reproduksi/apa-sih-kesehatan-reproduksi-kespro-itu.html