Translate

Selasa, 20 November 2012

Layanan PPKS "Kencana Mappadeceng"

Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera adalah merupakan wadah kegiatan dan atau rangkaian kegiatan untuk memberikan pelayanan keluarga melalui pemberian KIE, konseling, bimbingan dan fasilitasi.
Sasaran pembentukan Pusat Pelayanan Keluarga ini adalah tersedianya wadah kegiatan dan rangkaian kegiatan pelayanan keluarga dalam satu tempat, terselenggaranya pelayanan informasi Kependudukan dan Keluarga, pelayanan konseling maupun pelayanan pembinaan, bimbingan dan fasilitasi kepada kelompok-kelompok Bina Keluarga dan anggota kelompok UPPKS dan tersedianya tempat rujukan bagi kelompok Keluarga Sejahtera yang berbasis masyarakat.
Adapun jenis layanan meliputi :
Pelayanan Informasi Kependudukan dan Keluarga Berencana meliputi :
  1. Informasi relevan yang dapat dipublikasikan;
  2. Peraturan / ketentuan yang ditetapkan BKKBN tentang PPKS;
  3. Seluruh kebijakan yang ada berikut dokumen pendukungnya;
  4. Rencana kerja program / kegiatan PPKS;
  5. Kerjasama PPKS dgn mitra kerja;
  6. Prosedur pelayanan PPKS;
  7. Laporan akses keluarga di PPKS.

Konseling Keluarga Remaja dan Remaja yang meliputi :
  1. Bagaimana mengatasi masalah remaja
  2. Membangun komunikasi yang sehat dalam keluarga
  3. Membangun kepercayaan antara orang tua dan remaja
  4. Membangun kebiasaan saling terbuka.

Konseling Pranikah yang meliputi :
  1. Faktor Usia : Usia laki-laki 25 tahun dan wanita minimal 20 tahun
  2. Faktor psikologis : perlu kematangan emosi dan pikiran, sikap saling dapat menerima
  3. Faktor etika dan agama merupakan hal yang fundamental dalam membangun keluarga
  4. Faktor komunikasi, dgn komunikasi yang baik menjadi pintu untuk menghindari kesalahpahaman
  5. Faktor sosial ekonomi untuk mendidik anak dan bersosialisasi.
 Konseling Keluarga Balita dan Balita yang meliputi :
  1. Konseling Preventif untuk mengenal konsep diri keluarga dalam tata cara proses pengasuhan dan  tumbuh kembang anak secara menyeluruh.
  2. Konseling Kuratif merupakan suatu proses pemulihan dari situasi saat jika keluarga merasa kesulitan dalam proses pengasuhan dan tumbuh kembang anak, meliputi : 
    • kemampuan motorik kasar.
    • kemampuan motorik halus.
    • kemampuan komunikasi pasif.
    • kemampuan komunikasi aktif.
    • kecerdasan.
    • menolong diri sendiri.
    • perilaku sosial.

Konseling KB dan Kesehatan Reproduksi yang Meliputi :
  1. Konseling Awal untuk memberikan gambaran umum tentang kontrasepsi
  2. Konseling Spesifik yang lebih ditekankan pada aspek individual dan privasi Konseling
  3. Pra Tindakan yakni konseling yang dilakukan pada saat akan dilakukan prosedur pelayanan ( provider )
  4. Konseling Pasca Tindakan.

Konseling Keluarga Lansia dan lansia
Keluarga yang memiliki lansia perlu menjagakesehatan mental psikologis lansia termasuk kesehatan fisik yang menyangkut aspek promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, serta psikososial yang menyertai kehidupan lansia meliputi :
  1. Keterbatasan fungsi tubuh
  2. Akumulasi dari penyakit degeneratif
  3. Ketergantungan pada orang lain
  4. Mengisolasi diri
  5. Gangguan keseimbangan

Pembinaan Usaha Ekonomi Produktif Kelompok UPPKS Meliputi :
  1. Pembekalan Kewirausahaan
  2. Pembinaan pengetahuan Usaha
  3. Manajemen usaha
  4. Produksi
  5. Pemasaran
  6. Mengembangkan Usaha
  7. Pengembangan Motivasi
  8. Pengembangan kemampuan / modal
  9. Pengembangan sumber daya
  10. Bantuan teknis produksi kerjasama dgn pengusaha / lembaga terkai

Konsultasi Keluarga (Married Counseling)
  1. Delapan Fungsi Keluarga
  2. Konsultasi Permasalahan Keluarga
  3. Konsultasi Pilihan jenis kelamin anak
  4. Konsultasi Infertilitas.

Sabtu, 17 November 2012

Apa sih Kesehatan Reproduksi (Kespro) itu ?


Kesehatan reproduksi adalah keadaan kesehatan fisik, mental dan sosial seseorang terkait dengan fungsi dan proses reproduksi.
Artinya, kalo kita nggak ngalamin gangguan fisik (sakit), nggak ada gangguan psikis (misalnya stres) maupun sosial (nggak nyaman di lingkungannya) yang dapat mempengaruhi proses dan fungsi reproduksi maka kita bisa dikatakan sehat.
Ternyata yang dibahas dalam Kesehatan Reproduksi itu luas banget lho… Ada 10 hal yang dibahas dalam Kesehatan Reproduksi (10 komponen kespro). Yuk kita liat bareng-bareng apa aja!
  1. kesehatan ibu dan anak
  2. pencegahan dan penanganan infeksi menular seksual (IMS)
  3. keluarga berencana
  4. kesehatan reproduksi remaja
  5. screening dan deteksi dini penyakit-penyakit berbahaya (misal kanker rahim)
  6. status kesehatan reproduksi cewek
  7. perawatan setelah aborsi
  8. nutrisi
  9. infertilitas
  10. kesehatan reproduksi di tempat kerja dan lingkungan
Kalo cowok atau cewek udah ngalamin pubertas, itu berarti alat reproduksinya udah mulai berkembang, mulai bisa berproses serta berfungsi. Artinya, cowok udah bisa menghamili dan cewek udah bisa hamil.
Makanya kita perlu tahu kapan kita ngalamin masa reproduksi yang sehat. Dengan begitu kita bisa nentuin kapan usia yang tepat buat nikah, lalu kapan kita hamil dan melahirkan bayi yang sehat tanpa ada gangguan secara fisik, psikis, dan sosial.
Yang mesti kita inget, meski Undang-Undang Perkawinan mencatat cewek umur 16 tahun dan cowok umur 18 tahun uda boleh nikah, tetapi sebaiknya kita tidak melakukan pernikahan dini, tunggu sampai umur 20 tahun. Supaya organ reproduksi kita lebih siap dan kamupun udah siap lahir batin untuk ngejalanin kehidupan perkawinan.
Organ reproduksi cowok dan cewek
Cowok atau cewek perlu tahu apa aja organ reproduksinya masing-masing dan apa fungsinya. So, kita bisa menjaga dan memelihara organ reproduksi supaya bisa berfungsi dengan baik.
Organ reproduksi cowok terdiri dari saluran sperma, kantong kemih, kelenjar prostat, penis, uretra, kantung testis.
organ reproduksi pria Apa sih Kesehatan Reproduksi (Kespro) itu ?
Adapun fungsinya:
  1. penis, berfungsi sebagai alat senggama dan ngeluarin air kencing dan sperma
  2. uretra, saluran untuk ngeluarin air seni dan air mani
  3. kelenjar prostat, kelenjar yang menghasilkan cairan yang berisi zat makanan untuk menghidupi sperma
  4. saluran sperma, fungsinya untuk menyalurkan sperma
  5. kantong kemih, tempat penampungan sementara air kencing
  6. vesica seminalis, tempat penampung sperma matang
  7. epididimis, tempat berkumpul sperma yang dihasilkan oleh saluran-saluran testis yang kecil
  8. testis, yaitu dua bola kecil berfungsi untuk memproduksi sperma setiap hari
  9. kantung testis, yaitu tempat bergelantungnya pelir/testis
Kalo organ reproduksi cewek, apa aja sih, yuk kita lihat!
organ reproduksi wanita Apa sih Kesehatan Reproduksi (Kespro) itu ?
  1. Indung telur, berfungsi mengeluarkan sel telur satu kali dalam sebulan
  2. saluran telur, berfungsi sebagai saluran tempat lewatnya sel telur menuju rahim
  3. fimbria, berfungsi untuk menangkap sel ovum yang dikeluarkan indung telur
  4. rahim, berfungsi sebagai tempat calon bayi tumbuh dan berkembang
  5. mulut rahim, berfungsi sebagai tempat bayi keluar dari rahim. Leher rahim membesar ketika bayi akan keluar dari rahim
  6. liang vagina, berfungsi sebagai jalan masuknya sperma ke dalam alat kelamin perempuan dan jalan keluar darah haid
  7. bibir vagina, awal dari vagina, rongga penghubung rahim dengan bagian luar tubuh
Apa sih Kehamilan itu ?
Kehamilan adalah tumbuh dan berkembangnya janin dalam rahim seorang cewek.
Nah kita perlu ngerti gimana proses kehamilan itu, supaya kita nggak ngalamin yang namanya Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD). Kalo kita udah waktunya nikah dan hamil, kita bisa menjaga kesehatan dan kandungan.
Gimana sih proses kehamilan itu terjadi ?
  • cewek bakal ngeluarin sel telur dari indung telurnya ke saluran telur pada saat masa subur (ovulasi). Hal ini terjadi sebulan sekali. Kalo cowok setiap hari menghasilkan sperma yang dibentuk di testisnya.
  • Hubungan seks yang dilakukan pada masa subur dapat menyebabkan pertemuan sel telur dan sperma, dimana dari jutaan sperma hanya satu sperma aja yang dapat membuahi sel telur.
  • Hasil penyatuan sperma dan sel telur disebut hasil konsepsi (zigot/mudigah). Ia akan membelah diri menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, dan seterusnya sehingga membentuk janin. Zigot tadi akan bergerak menuju rongga rahim dan menempel di dinding rahim serta membentuk ari-ari (plasenta).
  • Zigot tau mudigah yang sudah berkembang menjadi janin akan tumbuh dan berkembang di dalam rahim selama sekitar 9 bulan.
  • Janin mendapat zat makanan dan udara dari ibunya melalui tali pusat yang berhubungan dengan ari-ari
  • Selama dalam rahim, janin dilindungi oleh selaput ketuban yang berisi cairan ketuban, yang berguna untuk melindungi janin dari goncangan dan membuat janin leluasa bergerak dalam rahim.
Nah, kalo tentang hak-hak seksual dan reproduksi…….
Itu bagian dari hak asasi manusia yang berkaitan dengan fungsi dan proses reproduksi untuk mencapai derajat kesehatan reproduksi tertinggi dari setiap orang yang harus dilindungi. Kalo gitu, tentu kita perlu tahu dong, apa aja yang jadi hak kita itu. Supaya kalo nggak dipenuhi sama pemerintah dan pihak lainnya, kita bisa sama-sama memperjuangkannya. Ternyata hak-hak reproduksi itu banyak juga loh. Ada 12 hak-hak reproduksi yang perlu lita tahu, yuk kita liat!
  1. Hak untuk hidup
    Kita punya hak untuk bebas dari risiko kematian karena kehamilan, Infeksi Menular Seksual, dan HIV dan AIDS.
  2. Hak atas kemerdekaan dan keamanan
    Kita berhak untuk menikmati dan ngatur kehidupan seksual dan reproduksi. Kita juga punya hak untuk nggak dipaksa sama siapapun untuk hamil, ngejalanin sterilisasi dan aborsi.
  3. Hak atas kesetaraan dan bebas dari segala bentuk diskriminasi
    Kita punya hak untuk bebas dari segala bentuk pembedaan, termasuk dalam kehidupan seksual dan reproduksinya.
  4. Hak atas kerahasiaan pribadi
    Kita punya hak untuk ngedapetin pelayanan kesehatan seksual dan reproduksi. Dan pemberi layanan harus menghormati kerahasiaan pribadi kita.
  5. Hak atas kebebasan berfikir
    Kita bebas dari penafsiran ajaran agama yang sempit, kepercayaan dan tradisi yang ngebatasin kemerdekaan kita untuk berfikir tentang kesehatan seksual dan reproduksi.
  6. Hak mendapat informasi dan pendidikan
    Kita punya hak untuk ngedapetin informasi yang lengkap tentang kesehatan seksual dan reproduksi. Informasinya juga harus mudah dimengerti dan membuat kita ngerasa nyaman akan diri kita, tubuh kita dan seksualitas kita. Informasi yang kita terima harus bisa ngejamin untuk membuat keputusan sendiri dan nggak bikin kita ngerasa dihakimi, malu dan bersalah.
  7. Hak untuk menikah atau tidak menikah serta membentuk dan merencanakan keluarga
    Kita memiliki kebebasan untuk memilih tanpa paksaan apalagi ancaman dari siapapun untuk menikah dengan pasangan kita atau memilih untuk tidak menikah.
  8. Hak untuk memutuskan mempunyai anak atau tidak dan kapan waktunya memiliki anak
    Kita memiliki kebebasan untuk memilih dan memutuskan ingin mempunyai anak atau tidak dan kapan waktunya memiliki anak. Tidak boleh ada yang memaksa cewek utnuk punya anak atau menggugurkan anak yang dikandungnya.
  9. Hak atas pelayanan dan perlindungan kesehatan
    Kita berhak mendapatkan pelayanan kesehatan reproduksi dan seksual yang tersedia termasuk alat kontrasepsi. Pusat pelayanan harus membuat kita ngerasa aman dan nyaman.
  10. Hak untuk mendapat manfaat dari kemajuan ilmu pengetahuan
    Kita juga punya hak untuk dapet pelayanan kesehatan reproduksi dengan teknologi mutakhir yang aman dan dapat diterima.
  11. Hak atas kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dalam politik
    Kita punya hak untuk membuat dan mengemukakan pandangan kita sendiri tentang isu kesehatan reproduksi dan seksualitas. Pandangan kita itu harus dipertimbangkan secara serius oleh pemerintah dan pihak-pihak terkait.
  12. Hak untuk bebas dari penganiayaan dan perlakuan buruk
    Kita punya hak untuk bilang ”tidak” untuk ngeseks atau kegiatan apapun yang tidak kita inginkan, seperti disentuh atau dipaksa menyentuh orang lain. Termasuk hak-hak perlindungan anak dari perdagangan, eksploitasi dan penganiayaan seksual. Kita juga punya hak untuk dilindungi dari perkosaan, kekerasan, penyiksaan dan pelecehan seksual.
Hak Reproduksi dan Seksual Remaja
Nah, kalo hak reproduksi dan seksual yang khusus untuk remaja ada lima. Kita liat yuk!
  1. Hak menjadi diri sendiri
    Yaitu bebas untuk menentukan keputusan, mengekspresikan diri, menikmati seksualitas, memilih seksualitas, memilih untuk menikah dan mempunyai keluarga atau tidak.
  2. Hak mendapatkan informasi
    Yaitu informasi tentang seksualitas, kontrasepsi, IMS, HIV dan AIDS, serta kekerasan atau pelecehan seksual.
  3. Hak dilindungi dan melindungi diri
    Yaitu dari kehamilan tidak diinginkan, IMS, HIV dan AIDS, serta kekerasan atau pelecehan seksual.
  4. Hak mendapatkan pelayanan kesehatan
    Yaitu pelayanan kesehatan yang menjamin kerahasiaan, terjangkau, berkualitas, bersahabat dan diberikan dengan penuh hormat tanpa diskriminasi.
  5. Hak dilibatkan
    Yaitu remaja dilibatkan dalam perencanaan program remaja, mengikuti pertemuan dan seminar di semua tingkat dan ikut mempengaruhi pemerintah melalui pendekatan yang tepat.
sumber : http://kisara.or.id/kesehatan-reproduksi/apa-sih-kesehatan-reproduksi-kespro-itu.html

Selasa, 13 November 2012

Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera "Kencana Mappadeceng"

PPKS (Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera) “ Kencana Mappadeceng “ (Mappadeceng/bahasa bugis artinya memperbaiki generasi ) sebagai wadah kegiatan yang dapat memberikan pelayanan keluarga melalui pemberian KIE, konseling, bimbingan dan fasilitasi. Kehadiran PPKS diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memperoleh informasi dan konseling sehingga dapat mempercepat terwujudnya penduduk tumbuh sei
mbang tahun 2015 dan mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera
Sekretariat PPKS ini terbuka untuk umum dan gratis bagi masyarakat yang hendak melakukan konsultasi atau konseling tentang Balita, Remaja, Lansia, Pranikah, Merried, serta pelayanan informasi tentang program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).